Apa yang kamu rasakan waktu pertama kali jatuh cinta? Pasti rasanya begitu hebat, seperti ada sebuah tank di dalam hatimu yang sedang menembakkan peluru besinya ke udara. Bumm! Bumm! Gemuruhnya sampai naik ke kepalamu. Ataukah seperti ada sebuah karnaval di dalam sana, banyak hal menyenangkan yang bisa kamu lakukan. Ah, bahagianya.
Tapi kemudian perangnya semakin besar, tankmu rusak dan berkarat. Karnaval yang tadi meriah, sekarang harus gulung tikar karena tidak ada pengunjung. Awalnya kamu sudah tahu akan terjadi hal demikian, tapi kamu masih mengira-ngira. Hatimu hancur sejadi-jadinya, pasti dunia seperti mau runtuh saat itu. Seberapa pun kamu menahan sakitnya, kamu butuh waktu untuk menambal lukanya.
Kalau kamu gampang menjahit sebuah luka dan kembali menjatuhkan hati pada seseorang. Itu bukan hatimu yang murahan, kamu hanya terlalu baik untuk melihat keburukan dari seseorang. Kamu terlalu gampang memaafkan dan sulit untuk membenci. Lakukan itu terus sampai kamu menemukan yang benar-benar pantas untukmu. Kamu pasti akan banyak belajar dari hidup.
Lalu, jangan beritahu aku sekarang bagaimana perasaanmu. Mungkin aku adalah lelaki kesekian yang menjatuhkan hati padamu. Aku yakin lelaki manapun pasti begitu mudahnya menyukaimu, atau mungkin hanya lelaki beruntung yang bisa melihat sisi lainmu yang bisa mencintaimu dengan pantas. Dan sepertinya aku sedang beruntung, menemukanmu tanpa sempat kusadari.
Kamu tahu, aku juga sepertimu. Pernah menyukai seseorang sebelum kita saling bertemu, tapi waktu membuat kita sadar bahwa jodoh memang di tangan Tuhan, bahkan mereka bisa lebih dekat dari mata kaki kita sendiri.
Tiap orang berhak punya kesempatan kedua dalam hidup, bahkan ketiga dan juga keempat selama itu bukan kesalahan yang sama. Kita tidak mungkin menghakimi hidup seseorang hanya karena dia pernah dipenjara bukan? Aku juga tidak suka menghakimi masa lalu seseorang dan menganggapnya sama dengan dirinya yang sekarang, dia yang pernah jatuh cinta berapa kali atau apapun itu. Aku tidak pernah keberatan selama aku mencintainya. Iya, Itu karena cinta selalu membuat kita melihat sisi baik di antara sisi kehidupan yang buruk.
Jadi, jangan pikirkan apapun sekarang kecuali bahagianya kita di pernikahan kita besok. Orang tua kita, teman-teman kita yang datang mendoakan, senyum-canda mereka yang tak ada habisnya. Iya, jangan pikirkan apapun lagi tentang masa lalu. Karena aku siap lari bersamamu ke masa depan dan meninggalkan kenangan-kenangan pahitnya di belakang. Kalau kamu kelelahan, aku akan memapahmu. Aku tidak akan meninggalkanmu, memikirkannya saja aku tidak berani.
Itu bukan janji yang muluk-muluk. Aku tahu kalau hidup ini banyak ditaburi garam, tapi kita (sudah) lebih dari cukup untuk membuatnya lebih manis.
Kamu adalah tulang rusukku, dan aku adalah tulang punggung keluarga kecil kita, hingga nanti kita hanya tulang belulang.
apakah saya melewat banyak post kawan..?
ReplyDeleteaduh uchank!
anda membuat saya tidak bisa berkata kata kawan..
sumpah..! demi Allah!
Ramadhan sudah dekat, Alhamdulillah ingat Allah.
DeleteTapi serius, gak usah pake sumpah-sumpah :)
Manisss...
ReplyDeleteSudah itu saja. Aku tak ingin merusak tulisan yang sangat manis ini dengan ocehanku yg kadang tak berdasar, namun selalu berhasil membuatku nampak bodoh bermain kata didepanmu, Uchank!!!
Terlepas dari tank yg rusak dan berkarat, serta karnaval yang gulung tikar, perasaan-perasaan semacam 'dentuman buum buum buum' itu salah satu keindahan dunia, yang pastinya amat sangat patut untuk disyukuri. :)
hha rie rie... selalu saja bikin saya malu-malu dinosaurus~
DeleteSimply Stunning Words my friend!
ReplyDeleteduarrr :D
DeleteSuka!!! itu saja...
ReplyDelete"Itu bukan janji yang muluk-muluk. Aku tahu kalau hidup ini banyak ditaburi garam, tapi kita (sudah) lebih dari cukup untuk membuatnya lebih manis. "
ReplyDeletekata2nya sweet banget ;))
Ah bisa saja km dhan. :)
Deleteterkadang semua orang perlu cinta untuk bahagia.. tpi sebagian orang itu tidak thu apa dan bagaimana cinta itu mesti diperlakukan
ReplyDeleteIni keren banget sob. Really right!
Deletesya ska.. bgus.. :)
ReplyDeleteSpiclessss it's lebay punya deh :p. But, ngga apa2. Sepertinya itu kisah tragismu yah gan :D
ReplyDeleteHahaha cerita random kok sob.
Deletekeren mas!
ReplyDeleteapalagi pas kalimat ini,
"Kamu adalah tulang rusukku, dan aku adalah tulang punggung keluarga kecil kita, hingga nanti kita hanya tulang belulang." :D
Semoga km menemukannya Rakyan, tulang punggungmu. :)
Deletewawawa keren. .. four thumbs up buat postingan ini!!
ReplyDeletesampe jadi tulang belakang?? hhaaha
Hahaha iya mbak:D
DeleteJohan.. Jodoh di tangan Tuhan.. hehe....
ReplyDeletejadi mencintailah dengan seikhlasnya, dan jika takdir menyeretmu untuk membencinya, maka bencilah dengan sekedarnya... kita tak pernah tau binar cahaya mana yang akan Tuhan berikan untuk kita...
dan jika sudah sampai waktunya mengikatkan janji suci, maka kerangkenglah janji-janji tersebut agar tak lari dari jalan yang seharusnya dilewati, sehingga penyesalanpun tak akan menghampiri...
Allah maha mengetahui yang baik buat ummatnya kan kang?
Delete:)
Terimakasih pencerahannya sekali lagi.hhe
baca ini cuma bisa tersenyum :)
ReplyDelete*blushing*
Deletewah bagus sekali nih sob..
ReplyDeleteijin bookmark ya buat dibaca berkali kali..
#Salam Silaturahmi
Ah silahkan..
Deletemasa lalu tiggallah masa lalu., yg penting adalah masa sekarang, walaupun km bkn yg pertama tp insya Allah km yg terakhir *sy jd geli dgn komen sendiri hehehe...
ReplyDeleteTiap orang punya sisi dimana dia bisa menulis geli kok mas :)
DeleteJejak pertama,,
ReplyDeletesalam kenal dariku,, suka banget baca tulisan-tulisanmu. hehehe
wah.. anonymous. terimakasih, lain kali sebut nama saja. ga usah malu2,hha
DeleteParagraf ketiga sama 2 line penutup itu SUPER WOW !
ReplyDeletebetul2 uchank,, jago skaaaalii berkata-kata ! Sukses buat uchank ! aamiin :D
Amin kak unni.hahaha
Deletesuper wow juga ini komeng :|
oowwuuucchh
ReplyDeletekereeeeennn :D
"kau adalah tulang rusukku, aku adalah tulang punggung keluarga kecil kita, hingga nanti kita hanya tulang belulang"
it's more than sweet! :p
baguslah kalau ada yang suka mbak.hha
Deletewoww.... gila keren banget
ReplyDeletesaya yang gila? :|
Deletemenurut saya, masa lalu ada bukan untuk ditinggalkan ataupun ditinggali. masa lalu ada untuk dikenangkan, dilihat, diajarkan, dipengalamankan, atau mungkin sekedar dikangenkan.
ReplyDeletepostingnnya mantap Chank! bikin orang merenung. hehe.
Dikenang belum tentu ingin mengalaminya lagi, hanya sekedar mengingat-ingat. :)
DeleteBener sob.
aku pun berharap ada yang datang padaku untuk mengatakan hal yang sama "jangan pikirkan masa lalumu, aku akan berlari bersama mu, menggandeng tanganmu dengan seluruh kebaikan dan keburukan yang ada pada dirimu"
ReplyDeletepostingan ini membuat saya tambah mewe
>.<
salam kenal dari newbie ucank^^
Hei salam kenal juga penanti hujan :)
DeleteAh, km sama dengan sy.
sy juga sebenarnya juga menanti hujan. dulunya menunggu pelangi.
besok mo nikah, Chank? selamat yaaa...sayah kan jadi tambah pengen ke makasar hehehe
ReplyDeleteBusettttt... mbak Rona ini.
Deleteamin, tapi masih lama eyy.wakwklakak
ini berita pernikahannya mas uchank?
ReplyDeletehehhe...
^^"a
Nah ini apa lagi. kwakwka
Deleteya seperti biasa uraian kata-katamu membius sampai hati. sepertinya saya mulai menangkap ciri khas fiksimu bang hoho..
ReplyDeleteWuaah, bisa saja km uzay.
Deleteoh yah? :D duh, jadi kebaca dah.
"Kamu adalah tulang rusukku, dan aku adalah tulang punggung keluarga kecil kita, hingga nanti kita hanya tulang belulang."
ReplyDeleteijin aku ambil kalimat ini ya sob.. aku terinspirasi nih..
thanks...
semoga kamu menemukan kebahagiaan itu sob..
:D
Silahkan mas, senang bisa menginspirasi :)
DeleteAmin ya Rab..
Uchank oh uchank..
ReplyDeleteini post udah gak galau rupanya.. ^^
Wah kapan saya galau mbak ares *menghindar*
Delete"Iya, Itu karena cinta selalu membuat kita melihat sisi baik di antara sisi kehidupan yang buruk."
ReplyDeleteini bener banget uchankkkk :)
Aaaaaak :D
DeleteAlhamdulillah ada yang sepakat. *toss*
Waah... Kak uchank *sya histeris lagi niih.. Nice
ReplyDeleteJodoh memang ditangan Tuhan n kadang kita terlalu memaksa.
Semoga diriku dan dirimu menemukan tulang punggung n tulang rusuk yang terbaik. Amiin
Amin ika amin..
Deletesaya juga selalu histeris baca komengmu.haha
mau nikah ente gan :p hehe
ReplyDeletetapi saya pribadi lebih senang ketika ada project datang,dibanding jatuh cinta karena duit is number one forever :D
ReplyDeleteWuahahhaa...
DeletePrinsip yang "wah"sekali mas Andy :D
Tidak bisa dipungkiri.
Uang mmg bukan segala-galanya, tapi segala-galanya butuh uang. :| #yakali
keyeeeen.. T_T
ReplyDeleteDuh cadel :| hha
Deletepertama kali jatuh cinta?
ReplyDeleteemmm gmn ya? seru tp aneh hehhehheh :3
lma tak berkunjung chank
:D
Wah, senior sudah ngomong nih.
Deletewakwkakwa
iya, kemana saja dirimu.hha
Dat last words.....
ReplyDeleteAda apa dengan itu :|
Deleteini :
ReplyDeleteKamu adalah tulang rusukku, dan aku adalah tulang punggung keluarga kecil kita, hingga nanti kita hanya tulang belulang.
menurut saya, subhanalloh
Terimakasih mbak :)
DeleteKang ucang manis pisan tulisannya, membuat hati laki2 di luar sana kelepek2 *kabur
ReplyDelete*Lemparin granat*
Deletehmmm ... masalah cinta lagi ... lagi lagi cinta dan lagi lagi membiacarakan masa dimana orang hanya bisa melongo dan tidak bisa berucap.
ReplyDeleteawal tulang dan akhirnyapun juga jadi tulang, ini memang sangat menyentuh sekali dan tetep ingat hukumnya wanita yang baik untuk lakilaki yang baik dan sebaliknya..
artikelnya keren sobb ....
hmmm speechless gan, keren banget mskipun dibaca berulang - ulang, selamat menempuh hidup baru :)
ReplyDeletesalah, masalah dan masa lalu adalah milik setiap kita, manusia. Menyalahkan bukanlah jalan yang tepat, tapi bagaimana salah bisa diperbaiki, masalah bisa diatasi dan mengambil pelajaran dari masa lalu lah yang lebih penting untuk dilakukan.
ReplyDeleteSaya sangat terkesan dengan kalimat penutup. Demikianlah semestinya.
dalaaaamm...
ReplyDeletemabok bacanya...
*ulang lagi*
donk look back..karena melangkah itu kedepan...bukan kebelakang :)
ReplyDeletedont look back..karena melangkah itu kedepan...bukan kebelakang :)
ReplyDeletekeren sekali ya tulisanmu, apalagi yang soal tulang di akhir ceritanya, so sweet banget! hehe..yak benar, karena hidup itu ke depan bukan ke belakang, jadi damai dengan masa lalu, dan melangkah dengan pelajaran di masa lalu yang menjadi langkah ke depan semakin baik. :)
ReplyDeleteSekali lagi, terbius dengan kata-katamu, sahabat...^^
ReplyDelete*speechless abis*
Good Note.. Keren.
ReplyDeletekalo aja ada cowo yang kasi tulisan ini ke saya, wah saya pasti uda terbang tinggi nih. haha
ReplyDeletesalam kenal, bro. nice blog :)
postingan pertama yang saya baca... dan wao, lebih dari sekedar 'so sweet'
ReplyDeletedan sepertinya sy harus membaca lagi yg lainnya sembari menanti sahur ^^
kemampuan mengolah kata dan diksi yang dipakai bener-bener mengagumkan, layak dijual chank, kalo suatu saat terbitin buku, Kang Bejo mau deh ngisi di halaman endorsement nya hehe
ReplyDeletesaya sangat suka baca ini :) nice post (y)
ReplyDeletejika berkenan, mampir balik ya kawan
Karena aku siap lari bersamamu ke masa depan dan meninggalkan kenangan-kenangan pahitnya di belakang. Kalau kamu kelelahan, aku akan memapahmu. Aku tidak akan meninggalkanmu, memikirkannya saja aku tidak berani. :)
ReplyDeletengenak ke hati kak :D waw !!!