Aku hanya ingin menyederhanakan semua detik ini. Dengan langkah yang mulai linglung melewati jalan menanjak. Tak apa kalaupun sol sepatuku terkikis aspal jalan, kakiku mulai panas dan memerah. Seberapa jauh lagi kita akan berjalan? Jangan khawatir, karena aku masih bisa memapahmu ketika kakimu tergelincir, langkahmu meragu ataupun saat kamu takut meloncati lubang yang menganga.
Aku hanya ingin menyederhanakan semua detik ini. Seperti petani yang berterima kasih kepada hujan yang menjadikan ladangnya subur, hidupnya baik-baik saja dan barang tentu bahagia. Apa kamu bisa mengerti ini ?
Aku hanya ingin menyederhanakan semua detik ini. Kamu.
Aku bahkan tak memerlukan kata-kata indah apapun setelah 'kamu' titik. Hanya itu saja, asal kamu ada. Jangan tanya, aku bahagia atau tidak. Jawabannya hampir-hampir membuatku bosan mengulangnya, dalam hati.
Tidak sampai semenit kan? Iya, sesederhana ini saja.
pict from here |
Sangat Sederhana.... tapi Bermakna...
ReplyDeletekamu itu bisa saja Aku..dan
Kamu bisa saja dia
Salam Kangen dari Kutai Barat deek... :D
Wah. bagaimana kabarnya disana kanda?
DeleteHhha siap :D
Anjirrr... keren nih cuy... :O
ReplyDeleteBehhh..makasih pak admin.. :O
DeleteDasaaarr....uchank jeleeekkk...
ReplyDeletesesak napasku baca tulisanmu.. :'(
Kamu tau, berjam2 yg lalu aku berusaha membahagiakan diriku sendiri, dan kau menghancurkannyaa...#frustasi
Iya. Aku juga ingin sesederhana itu bercerita tentang kita. Abaikan tentang sberapa sibuk aku menempatkan resahku tentangmu. Cukup dengan kau bahagia dan tertawa, maka aku akan mampu mengurai waktu dan menyederhanakannya untukmu.
Tentu kelak kamu akan jatuh cinta dengan sederhana,
dan kamu akan mengerti bahwa cinta tak perlu penuh drama, apalagi berdarah-darah. Hingga kelak ucapan selamat pagi-siang-sore-malammu tak perlu ditahan.
Seperti rasa kita yang tidak perlu berlebihan...#apasih
Huahaha.
Deleteini serius komeng kak nick ?
mau saya masukin ke blog saja sekalian?
Itu kata2nya yg di bold nancap juga tuh...
jangan-jangan harapan terselubung rasamu ke dia kak ?
#eaaa
wwakakaka
Uchaaaaank...diem kamu deh....ngeledekin kakak tingkat tuh pamali tau'...wahahahaha...:P
DeleteAku hampir gila utk terus menerus sadar dan berhenti mencoba melayang..di atas lantai yang rekat pada tanah...hahaha..#duh
kata-kata yg mengagungkan kesederhanaan namun dirangkai lebih dari sederhana....kereenn kak :))
ReplyDeletekomengmu bikin saya hampir jatuh dari kursi dek.hahha
Deleteaseemm, in benar2 wow. Realy wow! 2 thumb for u, excelentee..
ReplyDeleteHorass kak acci..horass.wakkaka :D
Deletejempolnya sy kantongin :)
Jadi ingat puisinya Sapardi Djoko,.. yang
ReplyDelete''aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada'' eaaaa :D
sama kerennya dengan tulisan ini. :)
Wahh. ternyata itu tulisannya Sapardi Djoko?
Deletebaru tau..
pernah baca :)
Ah bisa saja.hahaha
ya sudah.. sederhanakan dulu sana! *gaya iklan :D
ReplyDelete*meluncurrrrrrr menyederhanakan* *cling* ehh
DeleteT_____________T
ReplyDeletesaya cuma spicles.
ya, cuma itu.
hha.. kanda.. mukanya jangan begitu. itu mah nangis.bukan spicles :p
DeleteYa,.sangat sederhana.
ReplyDeletehanya bisa berharap bahwa kesederhanaan ini juga bisa tertangkap olehnya. Tanpa perlu berpusing-pusing ria mencari arti dari tiap rangkaian kata yang ada.
Karena semua nyata, jujur, dan apa adanya.
Hha. berharap seperti itu juga rie.
Deleteiya cuma itu. sederhananya~
siapa sih yang nulis ini? menyebalkan.
ReplyDeleteini tuh keren banget!
hehehe..
menyederhanakan sebuah rasa. aw aw aw..
bukan sy yg nulis.
Deletetapi diri saya yang berbeda mbak irma.hahha
sisi lain sy yang entah kusebut apa.hha
bagus bangettt :D
ReplyDelete"kamu".
haha
ah bisa saja dhan.hha
Deletehuaaaaaaaaaaaaa!!!!! uchank keyen. btw, buat siapa chank? #eh,gapenting.
ReplyDeletebuat manusia di planet bumi mbak mulki :D hahaha
DeleteAku mo jadi petaninya aja deh, selalu berterimakasih walau kadang banyak yg mengeluhkan hujan.. #apasih-,-
ReplyDeleteHahhaa.
Deletebersyukur ya intinya mbak :)
tularin kemampuan nulis yang romantis kek gini dong, Om >_<
ReplyDeletemasa iya ini tulisan romantis?
Deletehha ini cuma nulis random jg ~
Asyiiik...
ReplyDeletedalem chank (>o<)b
wihihihi, jadi senyum-senyum gak jelas ih :)
ReplyDeletemenghayatinya dengan cara menganggap bahwa "kamu" dalam patahan kalimat apik itu adalah "AKU" ..
wahhah, bagus Ka..
Berharap "DIA-ku" seromantis kamu :) heaa #jadi curhat
"Jangan tanya, aku bahagia atau tidak. Jawabannya hampir-hampir membuatku bosan mengulangnya, dalam hati" dalam hati sih.. coba diungkapkan, pasti Uchank tidak perlu lagi untuk mengulanginya.. wkwkwkwkwk... tp romantis banget tulisanmu chank... :)
ReplyDeleteMemiliki rasanya memang bahagia, tapi menahannya sendiri membuatku pandai berspekulasi...
ReplyDeleteDan membiarkanmu berlalu adalah dilema tanpa terucap..
menyederhanakan detik..bila gulir waktu tak hendak beranjak dari kebersamaan..
#hemm..apa lagi neh..
karena setiap detik itu berharga dan gw pun binun mw komen ap :))
ReplyDeleteah 1 detik yg begitu sederhana namun bisa menjelaskan berbagai macam cerita aaaaahhh mulai lebay aaaaahh kabur ah :))
hari-hari si bro yang satu ini kayanya sedang diliputi oleh rasa cinta ya. haha
ReplyDeleterangkain kata yang indah, perlu otak yang encer untuk memaknainya.
ReplyDeletesalam sehat selalu dari desa
gak sampe semenit memang, tapi nonjok berjam-jam.....!!!!!
ReplyDeleteseriuss ini Uchank nyang nulis? Woww.. <--cuma bisa bilang itu ^__^
ReplyDeletewuihhhhh......keyenn tulisanya..
ReplyDeletecemungut2 eaaa Kk
nice posting...sukses slalu yaaa..:)
ReplyDeleteSimple.. Aku juga ingin menyederhanakan detik ini.. ^_^
ReplyDelete"Aku memikirkannya sampai subuh, hanya untuk menjelaskannya padamu"
ReplyDeleteterlalu rumitkah untuk menyederhankan sesuatu sehingga seperti itu? jadinya memikirkan suatu hal yang rumit untuk merubahnya menjadi sederhana justru membutuhkan hal yang rumit pula sehingga kesederhanaan itu seperti fatamorgana.. dan akhirnya, kupikirkan dirimu hingga subuh dalam kesederhanaan.. inikah cinta?
inspiratif banget... ssiiiip
ReplyDeletehai hai aku berkunjung..sederhna tapi cukup menohok hati :)
ReplyDeletenice post :)
ReplyDeletejudulya menarik ya...:)
ReplyDeleteemm.. jadi inikah yang uchank maksud memiliki rasa yang sama? apa dia tidak mengerti ya *padahal sedalam dan sesederhana ini.. rumit ya x_x aiihh, aku suka sekali kata-katanya. tapi aku nda terlalu menger dengan menyederhanakan kita. artinya selama ini kompleks ya? emm...
ReplyDeletetulisan yang sejuk.. !
ReplyDeleteTerima kasih atas artikelnya.
ReplyDeletesepertinya anda berbakat untuk urusan membuat postingan yang ini, jujur saja kamu punya kelebihan tersendiri, dan saya akan berkunjung lagi bila ada waktu.
#Semoga sehat selalu :D
Ah Uchank... terimakasih telah membuat tulisan yang begitu bagus ini..
ReplyDelete