entah dimana dan kapan
07 July, 2012
Suatu hari entah dimana dan kapan, kamu akan menjatuhkan hati (lagi) kepada seseorang. Mungkin kalian kebetulan dipertemukan di kelas, di pinggir jalan, di kantor, atau bisa saja di tempat tak terduga lainnya. Di jantungmu seperti ada petasan yang sedang meledak-ledak, atau rasanya seperti punch bag yang dipukul seorang petinju secara beruntun. Rasanya sedikit tidak mengenakkan, tapi lucunya kamu ingin mengulang perasaan itu sepanjang hari.
Suatu hari entah dimana dan kapan, kamu akan berpisah dengan seseorang. Mungkin karena orang itu sudah mendapat tempat yang lebih baik di bagian bumi lain. Bisa juga di hati yang lain, universitas, instansi, kota, negara, atau karena Tuhan begitu sayang padanya. Jantungmu diuji lagi kali ini. Hatimu menjadi seperti puzzle yang potongan-potongannya mulai hilang, detak jarum jam juga terasa lebih keras berkali lipat. Aneh memang, tapi kamu harus yakini ini, kalian akan bertemu lagi dalam kebetulan ataupun kesengajaan.
Suatu hari entah dimana dan kapan, kamu akan jatuh karena berurusan dengan masalah. Mungkin kamu punya hutang di bank, difitnah, nilai ujian buruk, bertengkar dengan teman, atau mungkin pekerjaanmu sedang kacau. Hey, rasakan bagaimana jantungmu saat itu. Seperti ada badai di dalam sana, awannya gelap dan dinginnya begitu sinis. Tapi yang kamu harus lakukan saat terjatuh di sana adalah bangkit, kalau terjatuh, bangkit, jatuh lagi, lalu bangkit lagi lebih cepat sampai sakitnya sudah terbiasa. Jangan pernah menyerah dengan keadaan itu. Sedikit lagi, yah sedikit lagi badai itu akan terlewati.
Suatu hari entah dimana dan kapan, kamu akan kehilangan arah, tersadar kompasmu hilang. Mungkin kamu merasa tak punya siapa-siapa dan apa-apa lagi. Semuanya sudah hilang dari hidupmu, teman, sahabat, kekasih, keluarga atau apapun hal yang membuatmu bahagia. Kamu akan mendengar suara itu secara perlahan. Dari jauh, kemudian mendekat dan membisikkan hatimu "ketika kamu merasa sendiri dan tak ada siapa-siapa lagi kecuali Allah, maka Allah sudah lebih daripada cukup."
Suatu hari entah dimana dan kapan, kamu akan berbahagia dengan hidupmu. Mungkin karena cintamu sudah halal, keluargamu damai, orang tuamu menikmati sisa umurnya atau mungkin saja karena kamu sangat pandai mensyukuri hidup. Jantungmu sudah terlatih untuk mengatur ritme, kadang dia bising seperti air terjun di tengah hutan, tapi juga menjadi gerimis di atap rumah, begitu tenang.
Ya, ini hanya tentang suatu hari yang entah dimana dan kapan. And then, this moment will be just another story someday ...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Uchaankkk... sekali-sekali bikin postingan yang bikin saya ngakak, dong!
ReplyDeleteIni saya mesti nyari tisu mulu... :')
Hahaha. ya kapan2 pi lah kanda.
Deletesedang menikmati menulis seperti ini.
Komplit banget ya chank (>o<)b
ReplyDeleteHha Paket :D
Deletekedepanx emank entah kapan dan apa yg kan terjadi, sy jg entah mau komen apa ni heheh.... *smile
ReplyDeleteIni koment apa dong? hha
DeleteSuatu hari tanpa 'entah' dimana dan kapan, kita akan bertemu di akhirat-Nya dan itu pada hari dihancur leburkannya bumi sedahsyat-dahsyatnya.
ReplyDeleteGood Reflection, thx Chank :)
The Ocean
Tentu saja, tentu kang :)
DeleteItu pasti.
Suatu hari entah dimana dan kapan...
ReplyDeletebisa ketemu Uchank dan adik2ku di Makassar..
biar bukan hanya dalam mimpi..
Aku mauu ikut ketemuan jugaak. Bole ya ya ya ya... ;)
DeleteAmin kang insan. :)
DeleteYa bolehlah, asal km yang traktir rie. hha
Uchank,.. Kamu.. Menjelma jadi dokter jantung? Ah ya,. saya lupa. Apa sih yang tak bisa diperbuat oleh kata-kata?? Hihi..
ReplyDeleteCantik!!! Bukan Uchank yaa,. tapi tulisannya :')
Hah ? hha
Deletemungkin begitu..
ah tidak, terimakasih -___-"
Mumpung masih muda lebih baik aku habiskan yang "suatu hari" itu. mumpung jantungnya masih kuat menerima setiap goncangan.. hehe :D
ReplyDeletenice reflection :D
Yah masih muda :D
DeleteAnak muda... ayo bergerak!.
akhirnya semua akan tiba pada suatu hari yang biasa,
ReplyDeletepada suatu ketika yang telah lama kita ketahui
#nggak tau mo komen apa, yang kepikir cuma cuplikan puisi soe hok gie
kunjungan perdana, salam kenal ya....
Wah suka gie juga :D
DeleteOke anggi, salam kenal.
kayaknya sudah ngalami point2 diatas dech :). Ya itulah hidup, kadang bertemu kadang berpisah, kadang punya masalah kadang tak ada masalah. Wes pokoknya komplit :).
ReplyDeleteOOT: iya saya sudah ada di Indonesia sejak Nopember tahun lalu. Sudah lama yak :)
Wah, salut deh mbak :)
Deletehha. iya lama banget, ternyata sy yang gak uptodate.
Kalau yg mengalaminya lagi gagal jantung gimana tuh mas uchank..? *ehh :P
ReplyDeleteSuatu hari entah dimana dan kapan. Suatu hal yang menanti untuk terjadi. Suatu cerita yang menanti untuk diceritakan. Nantinya semuanya akan terkemas rapi dalam sebuah memori tak terlupakan. #loh
Tulisan di foto : "Someday love will find you"
and "Someday you will find your love too" Hmmph. #ambil tisu ^_^
Hha gak tau juga dah, kalau begitu kasusnya.
Deleteright mas erlangga really-really right!
fans datang berkunjung bro..!
ReplyDeletecukup itu saja komentar saya..
selebihnya biar saya gelepar2 baca ini tulisan..
Hha apa2an komentar ini.
Deletehhaha
suatu hari entah di mana, jantungmu tak lagi berdetak, ragamu meradang nyawa. dan saat itulah kamu sendiri, tanpa teman, tanpa kekasih tanpa sengaja. kamu di adili dengan seadil adilnya di tempat yang sempat. tapi lucunya kamu ingin kembali ke duniamu memperbaiki kesalahan semula.
ReplyDeletePS : gw baca di karya Dee kalau penulisan dimana itu pake spasi jadi di mana (menunjukan tempat) benarkah?
overall okelah seperti biasanya.
Tapi kalau dalam kalimat tanya gimana uzi?
Deletedimana rumahmu? atau di mana rumahmu?
sepertinya kita selalu memakai yang pertama kan?
Thanks yak :) sy belajar lagi.
Indah sekali kata2nya...
ReplyDeleteseptiap orang sepertinya pasti akan mengalami...
Trmkasih mbak.
Deleteentah di mana dan kapan ... kamu akan bertemu denganku, yang komen di blog mu ini :D
ReplyDeleteAmin iska amin :D hha
Deletesuatu hari, entah kapan dan dimana, aku akan bertemu blogger dari makasar ini. entah di jalan, di bandara, ato dimana y? ^^
ReplyDeleteEntah mbak entahlah..
DeleteInsyAllah.hha
entah dimana dan kapan, aku bisa menemukan kata kata yang pas buat koment ?
ReplyDeletesuka banget sama tiap kata-katanya, bikin merenung, dan emang iya akan merasakan siklus itu..
ReplyDeleteanyway, salam kenal bang :)
waaaahhh... kak uchank, penasaran dengan postinganmu selanjutnya. Khas banget. :D
ReplyDeleteChank, rekomendasi tempat2 liburan di makasar dong :p
ReplyDelete*ga nyambung :D*
Banyaaaaaakk. maunya yang basah-basah atau yang kering-kering tempatnya?
Deletehahah
ya hari hari mendatang memang misteri dan penuh dg warna yng kadang tak bisa diprediksi, bila bersedih jangan berkecil hati, bila senang jangan lupa daratan.....he.he.he..
ReplyDeletesatu lg sob, yg sangat perlu direnungkan, "suatu hari entah dimana dan kapan, malaikat maut akan menjemputmu. sudah siapkah kita saat hal itu tiba?"
ReplyDeletekalo blm, persiapkanlah dari skrg.
anything are going to back to the start. Great job dude
ReplyDelete