Aku membuatkannya pintu agar tak sembarangan orang yang bisa masuk ke dalamnya. Disana rasa itu kukunci rapat-rapat dalam sebuah kotak kecil hitam, mungkin seperti kotak Pandora. Aku tidak tahu sekarang takut pada apa. Apakah pada kotak kecil hitam di balik pintu yang kubuat sendiri ataukah takut mengakui bahwa ada seseorang yang berusaha membuka pintu itu.
Aku yakin dengan perasaanku sendiri, yang tidak tetap namun terus belajar setia padamu. Aku juga yakin pada dirimu yang kadang memperhatikanku dari jauh, Benarkah? Atau hanya lamunan keegoisan dari mimpiku ? Sikapmu yang dingin beku membuatku harus menambah balutan kain di hati agar tetap hangat. Aku takut mati membeku karena sikapmu.
Sadarkah kau mengapa orang-orang itu mengetuk pintu yang kubuat beberapa tahun silam ? Aku juga tak tahu pasti alasannya, hati punya kehidupannya sendiri yang kadang tak dimengerti pemiliknya. Dia hidup dengan ritme yang mengikuti lingkungannya. Aku masih berusaha menahannya, kadang hanya mengintip si pengetuk itu dari sela-sela pintu yang sedikit terbuka.
Yang kutahu aku masih hidup sampai hari ini dan masih punya sedikit kehidupan lagi untuk memimpikanmu dibawah gelap malam ditemani kicau burung hantu.
pict from here |
Tahun lalu banyak hal yang terjadi di luar rancanganku. Ternyata rancangan-Nya lebih menarik dibanding yang kubuat selama ini. Tahun ini akan seperti apa, biarlah semua berjalan dan berkembang seperti apa yang dikehendaki-Nya. Melakukan yang kita bisa sampai akhir dan terus mencoba bukankah itu manusiawi yang benar-benar memanusiakan ?
Kau memperoleh kekuatan, keberanian, dan rasa percaya diri dari setiap pengalaman yang membuatmu berhenti sejenak untuk menghadapi rasa takutmu.Kau dapat berkata pada dirimu sendiri, "Aku telah tabah menghadapi kengerian ini. Aku pasti mampu menghadapi hal berikutnya."
sepertinya sedang membicarakan cinta. hihii
ReplyDeleteitu gambar toplesnya lucu banget gan?, pengen.
ReplyDeleteyang aku tau perasaan ini tidak pernah berubah walaupun tahun demi tahun brganti...seseorang hmpir berhasil membuka kunci kotak hitam itu,dan ketika seseorang mengntk pintu jgn hanya mengntip dari selah.tp buka lah pintu dan ajak lah ia masuk,agar kau tak menyesal kelak..tp kalau niat hatimu terus ingn melhat nya saja.biarkan waktu membwa nya kepadamu..ingn tetap mematung di dpan pintu atau kau membuka pintu untk nya? (tanya hatimu chank)
ReplyDeleteNggak paham @_@
ReplyDeleteWah wah wah~
ReplyDeleteini.. ini.. ini..
untuk pelangi?
so sweet~
nikmatilah semua waktu yang berganti dengan penuh tatapan optimis,karena Tuhan sudah punya rencana terbaik dibalik itu semua
ReplyDeleteehem...apakah dirimu lagi galau pace? jangan lama2 ye galaunye :)
ReplyDeletetiap nama memiliki tempat sendiri di masing-masing kedalaman hati setiap manusia.
ReplyDeletetak akan ada cerita, yang satu bisa menggantikan yang lain.
jika kau membukakan pintu untuknya, tidak berarti pula nama yang sebelumnya akan meninggalkan kotak hitam mu. walaupun mungkin pada akhirnya yang tersisa hanyalah sebuah nama.
*ini ngomong apaaa...?? hadeehh.. skip!!!*
sukak banget tulisannya Uchank kalo kayak gini :)
Waduh, saya salah baca. Kirain tulisannya pengawal seksi.. haduh duh duh.. mata saya kacau juga.
ReplyDeleteAhhh manis banget kata-katanya
ReplyDeleteSelamat tahun baru kawan, semoga kita semakin lebih baik di tahun 2012
Oh seseorang yg dibalik pintu tetaplah brsikap dingin & acuh, sbb dgn itu syair2 suci untukmu akan trs mengalir dr balik tirai sang perindu dgn malu2 :P
ReplyDeletesuka banget ma postingan ini, terutama dua paragraf terakhir
ReplyDeletewell, just baca pragraf pertama udah mau langsung komen.. kepastian dalam frase 'selalu' jadi kontradiksi ketika bertemu dengan multitafsir 'mungkin' yang bersifat spekulasi. fu fu fu
ReplyDeleteSpeechless..
ReplyDeleteSaya suka bangeeeet sama postingan yang satu inii...
Seribu jempol deeeeh..
>_<
apakah perasaan abstrak itu adalah perubahan itu sendiri?? bukankah perubahan yang tak pernah berubah itu adalah perubahan itu sendiri???
ReplyDelete##Nyambung ga yaaa... :D
bagaimana kamu tau hatinya jika tidak berusaha membuka diri ataukah takut mengalami kegagalan sebelum menjalaninya?....buka hatimu.....bukalah sedikit untuknya.....
ReplyDeletegambar gelasnya bagus kak :D
ReplyDeleteahahaha
ng, tulisannya jg bagus..
*sedikit
:p
bingung mau komen apa...sayah menghela napas panjang aja ya :D
ReplyDeleteeh, mau kopi pahit? enak lho diminum pas masa-masa begini hehehe
eh kok tau si.. aku selalu perhatiin kamu kok, tapi aku gak pernah maksa buat bukain kunci itu, kotaknya terlalu item si hahahaha..
ReplyDeleteSelalu begini, cowok yang pandai nulis :D
ya selalu begini :p
a cie cie.. tentang lope nih ye.. :p
ReplyDeletegalau ye kak ? :D
itu itu gelasnya dapet dari mana ? #lucu
haaa... hanyut aku dibuat mu... baru baca postingan kamu lagi nih chank.. dan uwwaalaaa.. makin keren aja tulisannya.. :)
ReplyDeletekata2 terakhir itu.. mhm...
salam.
ReplyDeleteMirip prosanya Rumi dalam Masnawinya, dan mantap bro, seorang paccarita yang bijak ya.. aku sih tak bisa menulis kayak ginian.
Dengan penghayatan mendalam tentang sekitar kita, semua orang akan bisa melihat perubahan besar dan dinamis. ketika pikir menyatu dengan hati, maka hanya kebesaran-Nya lah yang terihat, mungkin itu yang disebut dengan tafakur dalam bahasa agama..
Salam.
Piringnya itu kok ada pita hitamnya?
ReplyDeletediperuntukkan buat siapa ya tulisna ini ?
ReplyDeletesemangat semangat semangat!
ReplyDeleteGelasnya lucu banget...
ReplyDeletevisit back
gelasnya so sweet tuh :D
ReplyDeletedi tunggu kunjungan baliknya ke http://century21.co.id
walau tahun berganti, cinta mesti tetep sama kan. setia itu sulit. semngat tahun baru
ReplyDeleteOPtimis! Dalam menjalani hari-hari kedepan.
ReplyDelete*pelangiku bilang, (kakak) kodok juga mesan satu
ReplyDeletebukannya mau ikut GA dulu atau bagaimana? ~cling