Demi apakah hari ini kita ada disini.Apakah kita sedang berbeda dalam hari yang ternyata tidak akan pernah kita lalui.Ataukah kita pikir ini adalah keabadian hidup?
Yah kita bahkan tidak pernah tahu kenapa hari ini berjalan begitu senada dengan kemauan kita masing-masing.Atau bahkan mempersalahkan ketidak nyamanan kita pada hal yang sudah terjadi.
pict from here |
Rasanya masih ku ingat canda dan curahan hati kita kala itu tentang masa ini dan kemudian hari yang kita impikan.
Bagaimana hari-harimu disana kawanku ?
Rasanya ingin ku contek jawaban-jawabanmu kepada malaikat disana,seperti saat dimana kita masih kecil yang hanya peduli terhadap nilai dibandingkan ilmu.
Memanjat pohon tandus di taman gersang dan berlari beriringan menerbangkan layang-layang.
Hidup tampak begitu sederhana kala itu.Tak ada beban dan tanggung jawab yang harus kita rangkul erat di hati kita.Hanya keegoisan anak kecil yang mencari kebebasan dalam tawa.
Ada banyak cerita yang ingin ku bagikan untuk mu.
Pertanyaan tentang hidup yang rasa-rasanya harus ku tanyakan padamu.
Kau tahu ? Arahku mulai tak menentu.Pikiranku mulai acak adut seperti balon yang diterbangkan angin di atas awan.
Lagi-lagi diri ini ada di penghujung tahun,rasa syukur dan memori tentang mu selalu kembali setiap tahun.
Aku masih ingat celotehanmu tentang akhir tahun yang akan kita lewati dengan kembang api dan suara petasan yang dibumbuhi riuh orang-orang yang menyambutnya.
“Tahun baru kita kumpul yah”
Suaramu lirih pelan tapi begitu menancap dalam sepotong ingatanku.
Akhir tahun kala itu kau benar-benar mengumpulkan kami,sahabat-sahabatmu.
Tapi dalam suasana yang tak pernah ku harapkan.
Kawan,apakah sobekan lembar terakhir itu sakit ?
Sekarang,pikiran ini lebih peka dengan penyakit bernama leukimia yang menggerogoti tubuhmu dua tahun lalu.Masih terekam di batok kepala ini sosok muda rentah tak berdaya di atas tempat tidur yang dibalut kain putih dan sebuah tabung yang membantumu mengecap manisnya udara.Tak ingin dikasihani,kau menunjukkan semangat hidup yang berapi-api.
Demi-Nya tak pernah terpikir olehku canda tawa itu yang akan terakhir ku lihat.
Sang Maha memang punya rancangannya untuk tiap dari kita.
Ceritamu memang sudah berakhir,tapi telah banyak mengisi beberapa halaman kertas hidupku yang tak mungkin bisa dihapus kawan.
Rasanya aku ingin sepertimu,yang tanpa sadar telah memberikan pelajaran hidup yang begitu berharga kepada orang-orang sekitarmu.
Kau tetap tegar dalam cobaan,sabar dalam mencicipi rasa sakit,teguh dalam pendirian,tersenyum walaupun hidup memberi rasa pahit dan ikatan pertemanan ini yang lebih suka ku sebut saudara.
"Rasanya aku tak pernah mendapatkan diriku sebegitu bahagia, seperti saat jiwaku mengingat sahabat-sahabat baikku" William Shakespeare
rindu = kangen dan itu yang nay rasain sekarang #rindusobat
ReplyDeleterindu kah ia kepada nay? akh..entahlah.. (napa nay jadi melow begini ya) -_-
dia udah ke surga ya, chank?
ReplyDeletedia nggak akan kemana-mana kok, tetap di hatimu meski raganya udah nggak ada lagi di sini :)
semangat buat hidup dan untuk dia disurga :)
wah..wah.. ini ganti nama yak??
ReplyDeleteaiiss saya juga jd teringat sebuah kisah klasik *halah*
Semoga dirinya cepat sembuh yah Uchank....
ReplyDeleteKawan,apakah sobekan lembar terakhir itu sakit ?
ReplyDeleteohh, teman kecilmu sudah dipanggil olehNya kah?
*nyobek tisu dan ngelap air mata.
rasa setia kawannya sungguh luar biasa..
ReplyDeletekalau sahabatnya lagi sakit...
semoga cepet diberi kesembuhan..
dan bsa menikmati kebersamaan lagi
Terharuuu...
ReplyDeleteSemoga dia lebih bahagia di sana... :D
sahabat untuk selamanya,,pas bener nih sambil dengerin nih lagu,,sambil ngebaca nih postingan
ReplyDeletetulisannyaaaa,. bikin terenyuh ui,
ReplyDelete...sekarang, ia pasti sedang bahagia disisiNya. aamiin
kangeennnn mamah papahh....... :((
ReplyDeletesaya pun rindu gunung-gunung yang saya daki.. :'( karena kerja rodi, jadi gak bisa mengulang memori sama kawan2 pecinta alam.. huhu. apalagi Mas Polleng yang udah meninggal, saya jadi tambah kangen sama gunung dan segala keruwetan di sana..
ReplyDeleteJadi kangen kawan2 saya yang baru saja wisuda :(
ReplyDeleteHasuh,,jadi kangen...
ReplyDeletekegalauanku mengilaaaaaa..
mas uchank..semoga bisa bertemu kembali dengan temannya ya.
terharu saya :(
ReplyDeleteaku juga temanmu, mas. tidakkah kau rindu padaku? #eeaa
ReplyDeletedidoakan supaya mendapat yang terbaik dari Allah... Amin
ReplyDeleteblog yg keren. salam kenal..
ReplyDeletesedih... ikut doa buat kawannya... moga bahagia bersamaNya...
ReplyDeletetulisannya keren!! keep writing!!
Terharu,,, ^_^
ReplyDeletewah.. terharu baca postinganmu ini, chank..
ReplyDeletelangsung satu-satu nama sahabat2ku muncul berdesakan di lorong hatiku, jadi rindu mereka juga.
Sabar ya, chank.. pasti sahabatmu itu lbh bahagia skrg.. semoga surga yang ia dapatkan :),, aamiin..
Cuma permainan waktu saja yang membedakan kita, semoga dia berbahagia di atas sana bro dan selalu memantau mu yang masih ada didunia yang sementara berjuang... :D
ReplyDelete::Semangat::
semoga Tuhan memberikan yang terbaik untuk sahabat terbaik yang 'pernah' kita miliki..
ReplyDeleteeh,,eh,, saya merinding lho bacanyaa...
ReplyDeleteini fiksi atau nyata?
Tulisan ini tentang almarhum kawan sekaligus saudara sy sejak dari smp :")
ReplyDeletedia pergi 2 tahun lalu di akhir tahun.
Wahhh,... baca postingan ini , jadi teringat kisah-kisah indah bersama kawan lama. ummmm. main bola bersama. nyuri mangga bersama wkwkwkw :D
ReplyDeleterasa rindu menembus batas tanpa logika
ReplyDeleteKita memang menyayanginya, tapi ternyata Alloh lebih menyayangiNYA lagi, berikan do'a yang terbaik untuk sahabatmu :)
ReplyDeletehiks hiks *nangis cabe*
ReplyDeleteaku syg shabat2ku!!!
nangis aku bacanya, Indah banget chank.. mataku berkaca, di tengah dentuman lagu rock ini, silahkan percaya atau enggak, apakah ini tentang kematian ? :'(
ReplyDeleteYang dibaca emangnya tentang apa ~_~
ReplyDeletehhu
jadi kangen tementemen kecil :')
ReplyDeletegue doain buat dia yang terbaik :)
ReplyDeletebtw makasih udah masang banner gue di blog lu yag keren kayak gini. Banner lu udah gue pasang tuh:
http://saputrafijai.blogspot.com/2011/07/temennya-fijai-sumpah-dah-bukan-iklan.html
Mungkin memang benar kata-kata seperti ini: Orang baik "diambil" lebih dahulu. Dan bukan berarti kita yang belum "diambil" bukanlah orang yang baik, melainkan (sepertinya) Tuhan memberikan kita kesempatan sebagai orang yang lebih baik lagi.
ReplyDeleteSemoga orang-orang yang mendahului kita lebih tenang di berada di sisiNya.
aku suka quote-nya opa Will itu. sungguh benar rasanya :).
ReplyDeleteAlhamdulillah, masih diberi sahabat-sahabat baik ya. panjang ataupun pendek waktu kebersamaannya.
semangat! ^^
turut merasakan perasaanmu kawan
ReplyDeletesahabat baik emang selalu ngangenin ya
ReplyDeleteUchank...kita semua gak sendiri..haduh saya jadi pengen nangis..mana sambil dengerin lagunya maher zain ....duh duh...
ReplyDeleteSuper sekali uchank! Sebuah postingan akan kerinduan dari lubuk hati terdalam...
ReplyDeleteHiksd...
Turut berduka yaaa
Kehilangan sesuatu emang nggak gampang. Apalagi kalo sesuatu itu adalah seseorang yang kita sayang
semoga kesabaran, kesadaran, dan ketegarannya dalam menjalani ujian menjadi penghapus kesalahan,penambah amal kebaikan dan mempermudah pertemuannya dengan Tuhan. Amin.
ReplyDeleteaku terharu >,<
ReplyDeleteJadi kangen sama alm bapakku :)
ReplyDeleteKisah yang mengetuk dinding Nurani ini..
ReplyDeleteSemoga cepat diberi kesembuhan tuk kawanmu, kawan..
wah jadi rindu ma temen2Q nih
ReplyDeleteRindu ini terasa indahnya bila kau ada di samping ku,love,peace and gaul.
ReplyDeleteTerimakasih untuk doa-doa dan ucapan bela sungkawanya.
ReplyDeleteamin ya rabbal alamin.
wah Uchank, aku kan cuma mastiin :P
ReplyDeleteWah.. jadi kangend sahabat2ku juga nih..
ReplyDeletesemoga sahabatmu itu mndpt t4 yg layak disisi-Nya. aamiin :)
semua punya sejarah, semua punya kisah. palagi ama temen deket. rinduuuu serindu rindu rindunya... (lagu malaysia)
ReplyDeleteini juga yg sedang saya rasakan chank.. kebetulan masa kuliah udah berakhir, tinggal nunggu berpisah perlahan2 dg sahabat :'(
ReplyDeletesuka banget sama kutipan dari william shakespeare.. :)