warnet aneh dan catatan kematian (loh?)

Biasanya dikarenakan si laptop kusut selalu ngambek sama saya,akhirnya saya putuskan buat ke warnet  ngecek keadaan si blog.Warung internet belakangan ini memang sudah menjalar di kota ini.Di tiap sudut jalan pasti ada warung internet.Bahkan sudah bisa dibilang mengalahkan warung makan.

Tapi sayang penilaian saya tentang warnet  menjadi tambah negatif alias hitam putih.Saya  pernah ke salah satu warnet di depan sebuah SMK.warnetnya cukup besar dengan 3 tingkat.di lantai bawah khusus browsing dan di lantai atas khusus untuk game centrenya.Dari depan saya liat banyak kendaraan yang terparkir,dan rata-rata saya liat orang yang keluar dari warnet ini pasti berpasang-pasangan.Gak anak sma,anak smp ataupun bocah-bocah yang gak tau datangnya dari mana.Warnetnya lumayan rame.

Eh pas saya masuk ke warnetnya,rasanya ada yang janggal deh.Hmm saya perhatikan lagi dengan seksama.Hadehh ini sebenarnya warnet atau apaan? Bagaimana tidak ? Saya heran saja dengan konsep bilik/ruangan di tiap meja komputernya.Tertutup rapi dan dibuatkan pintu segi empat dibagian tengahnya,tapi untuk dibagian bawah ada sedikit celah jadi kita bisa liat kaki orang yang ada didalamnya.ada sekitar 10 baris bilik yang sangat tertutup dan didepannya ada bilik yang gak terlalu tertutup.Saya lebih memilih yang gak tertutup dikarenakan gak ribet dan gak harus ketok pintu dulu buat cek ada orang apa gak di dalamnya.Saya mengambil kesimpulan sendiri dengan konsep bilik warnet yang sangat tertutup ini,mungkin alasan pemilik 

adalah:

hampir mirip kyk gini tapi satu baris doang disebalah kanan (foto dari sini)

1.membuat pelanggan nyaman (tapi kalau mau kenyamanan gak harus tertutup deh perasaan,yang penting browsingnya cepat dan tidak panas menurut saya sudah nyaman)

2.membuat pelanggan betah (ya iyalah betah,soalnya bisa sambil molor di dalam sana,gak akan ada yang tahu kalau kita sedang molor)

3.ah tau sendirilah kalo cewek cowok masuk ke bilik itu.Allahualam deh selanjutnya

Bahkan saya sempat melihat kaki cowok dan cewek di bilik depan saya.Arghhh gak tau lagi deh saya.Setahu saya kalo dua orang yang bukan muhrim berdua-duaan di tempat sepi,apa lagi tertutup gitu biasanya ada setan yang ngegodain.Dulu saja waktu sma,warnet tempat tongkrongan saya yang gak terlalu tertutup aja toh buktinya masih ada anak-anak sma yang melakukan hal-hal tidak terpuji di tempat umum.Bahkan hal ini biasanya jadi ajang lucu-lucuan saya dengan teman-teman,biasanya kami teriakin biar mereka berhenti atau membuat mereka malu.

Pokoknya saya malah jadi bingung,sebenarnya ini warnet atau hotel bintang 1 ? Kalau dengan bentuk bilik seperti itu dibuat biar pelanggan banyak yang datang sih,sama aja dengan nyediain tempat maksiat buat tuh orang-orang yang gak takut sama Tuhan.Dan saya liat diberita juga kemarin-kemarin banyak terjadi hal-hal negatif di warnet yang tertutup kayak gitu.Saya pikir di kota saya gak ada warnet kayak di berita-berita dimedia cetak dan elektronik.Tapi ternyata sudah menjalar juga.Ironisnya lagi ini warnet dekat dengan SMK.Jadi tiap pulang sekolah pasti banyak anak-anak smk sekitar situ yang kesana.

Ganti topik!

Ada yang pernah baca komik deathnote ? Bercerita tentang seorang pelajar yang bernama Light yagami yang mendapatkan sebuah buku deathnote (*catatan kematian) di halaman sekolahnya,buku itu sengaja dijatuhkan Shinigami (dewa kematian)untuk melihat bagaimana reaksi manusia memegang buku itu.Kalau kita menuliskan nama seseorang dibuku deathnote ini maka orang itu akan mati seketika dalam waktu yang sudah ditentukan setelah namanya ditulis.Kita juga bisa menuliskan alasan kematian orang itu dibukunya.Light yagami menuliskan nama-nama penjahat di seluruh dunia.Dia coba membersihkan dunia ini dari penjahat-penjahat keji.

Kata Light “dunia yang diisi dengan sampah hanya akan melahirkan sampah-sampah yang lain,dunia harus dibersihkan dari orang-orang seperti itu”

Light yagami mencoba menjadi pengadilan untuk dunia,tapi sayang caranya yang salah.Bagaimana mungkin membersihkan dunia dengan membunuh ? Dunia hanya akan dipenuhi ketakutan,bukan kedamain.Takut berbuat salah akan membuat orang merasa berhati-hati dan selalu was-was.Dunia seperti itu yang mau diciptakan Light yagami ? 

Untung saja masih ada orang seperti L Lawliet,seorang detektif muda yang IQ nya saya sendiri tidak tahu berapa.

L said "This isn't divine judgment, it's the work of some childish killer who's playing at divine retribution, that's all."

Light yagami dan L Lawliet sama-sama menjunjung nilai keadilan.Tapi sayang Light yagami hidup dalam dunia yang  hanya memikirkan tentang keadilan untuk dirinya sendiri,sangat egois.dan akhirnya dia membunuh ayahnya sendiri untuk melancarkan aksinya.=_=

Padahal kita tidak bisa menilai seseorang hanya dari kesalahannya dimasa lalu.Menurut saya sih tiap orang punya kesempatan untuk berubah dari buruk menjadi baik.Pemikiran yang sangat naif kalau kita hanya terus memikirkan kesalahan seseorang dimasa lalu.Semua orang pantas diberi kesempatan untuk berubah.Tapi yang mau berubah juga harus tahu diri sih.Kalau diberi kesempatan yah dijalani dengan baik.

Saya banyak belajar tentang keadilan dan sisi humanity di buku ini.Walaupun namanya komik tapi tetap saja isi ceritanya benar-benar bukan untuk anak-anak,karena tulisannya banyak dan bahasanya juga berat.Saya suka cerita fiksi seperti ini :)