Posts

Showing posts from August, 2013

Abu-abu

Mungkin kau akan mendapati hari seperti itu. Kau terbangun di sebuah tempat yang entah bagaimana kau berada di sana. Kau tak ingat jelas alasan kenapa bisa kesana. Itu adalah tempat yang tak ingin kau datangi lagi. Bukan karena tak suka. Dulu, kau sangat suka tempat itu. Kau pernah pergi berdua dengan seseorang ke sana. Selalu. Setiap ada waktu tentunya. Tapi kata dulu memang tak menyenangkan untuk ditaruh pada beberapa kalimat. Kau memperbaiki posisi duduk. Berusaha kembali mengingat alasan kenapa tiba-tiba berada di sana. Pelan-pelan membuka lemari-lemari memori di dalam kepala. Terlalu banyak kenangan bertumpuk di sana dan beberapa tak ingin kau bangunkan kembali. Karena kalau terbangun, biarpun hari begitu terik rasanya akan seperti hujan di bulan Desember. Sepi dan terasa begitu dingin. Berjam-jam berlalu dan langit sore mengingatkanmu tentang waktu yang akan lebih sunyi. Larong-larong terbang melintasi gedung-gedung pencakar langit. Mencari cahaya. Memburu sesuatu y...

Bulan yang Wajar

Apakah sebuah pantai akan selalu seperti ini? Ombak yang menggulung perlahan akan menjadi beringas ketika telah hampir sampai ke tepian, memeluk karang-karang dengan lengannya yang kokoh. Adakah karang yang tabah itu merasa sakit ketika dipeluk ombak? Apakah kepulangan seseorang menjadi tidak berarti apa-apa ketika yang terkenang hanya sakit yang menggilas? Pertanyaan-pertanyaan semacam itu selalu saja menghantui kepalaku. Tapi ternyata, pertanyaan terkadang hanya melahirkan pertanyaan lain yang harus aku jawab sendiri. Mungkin, seperti debur ombak yang merindukan bibir pantai, debar jantungku pun tak ingin kalah. Ia selalu ingin didengarkan olehmu, dengan hati atau hanya sekedar telinga. Lalu pelan-pelan ketika orang-orang mulai mempertanyakan kita, sama seperti biasa, debur ombak akan menyamarkan debar jantungku. Bukan karena kita merasa terasing. Hanya saja, kita lebih memilih kesunyian ini untuk dinikmati berdua. Aku suka dengan pantai pada malam hari. Selalu bisa kulihat ...

what love looks like

Image
One day, a young guy and a young girl fell in love. But the guy came from a poor family. The girl’s parents weren’t too happy. So the young man decided not only to court the girl but to court her parents as well. In time, the parents saw that he was a good man and was worthy of their daughter’s hand. But there was another problem: The man was a soldier. Soon, war broke out and he was being sent overseas for a year. The week before he left, the man knelt on his knee and asked his lady love, “Will you marry me?” She wiped a tear, said yes, and they were engaged. They agreed that when he got back in one year, they would get married. But tragedy struck. A few days after he left, the girl had a major vehicular accident. It was a head-on collision. When she woke up in the hospital, she saw her father and mother crying. Immediately, she knew there was something wrong. She later found out that she suffered brain injury. The part of her brain that controlled her fac...