Posts

Showing posts from March, 2012

Dibawa kemana demonstran

Image
Akhir-akhir ini banyak yang terjadi, sekelumit drama dunia yang membuat hari saya terasa menjadi lebih nendang atau mungkin makin rumit. Pemerintahan yang memang otoriter, mahasiswa yang kritis, dan orang-orang sibuk mencaci karena terjebak macet. Apa lagi ditambah scene yang lucu dari tuan presiden dengan membawa beberapa mahasiswa yang kritis pergi ‘liburan’ ke negara lain pada saat yang bersamaan.  Scene yang paling banyak diputar di layar tv adalah mahasiswa-mahasiswi yang sedang orasi, mendorong, menyegel SPBU dan menghancurkan mobil dinas.  Bahkan di kota saya sendiri ada oknum yang mengatas namakan dirinya mahasiswa yang menjarah gas elpiji 3kg, membakar mobil coca-cola dan mengisi bensin gratis. Kalau menurut saya sih, ini benar-benar kelewatan. Oknumnya itu benar-benar harus dikasih sanksi yang tegas. Hanya merusak citra sebuah pendidikan yang katanya tinggi ! Dan scene yang paling menggelikan adalah scene yang jarang ditayangkan ...

colors and promises

Saya betah berjalan dengan mu sepanjang apa pun jalan yang akan kita lewati. Saya tidak akan menjanjikan mu sesuatu yang tidak mungkin ku tepati, sekarang saya hanya ingin kita berharap dengan cara yang baik. Andai saja Tuhan memberimu kesempatan menjadi diriku, mungkin tidak akan terlalu sulit memahami ini. Ya Allah, buatlah aku rela dengan keputusan-Mu, hingga aku tidak suka minta dipercepat apa yang Kau tunda, dan minta ditunda apa yang Kau percepat. — Doa Umar bin Abdul Azi Aku mengaminimu, sebagai garis pelangi yang mewarnai perasaan ini, seperti biasa. Hampir saja saya lupa memberi tahu kalau pagi ini saya sudah resmi diberhentikan jadi detektif. Ternyata atasan saya marah besar kali ini, karena semua laporan hanya berhubungan tentang dirimu. Sebenarnya sayang juga meninggalkan pekerjaan itu, tapi sepertinya kau sudah jadi lebih baik sekarang. Dan kau juga harus fokus dengan impian mu. Bahagia saja disana, dan pasti saya juga akan baik-baik saja disini. Keep on sm...

Sebulan di penjara suci padang lampe

Image
2 februari 2012 memasuki subuh, saya sudah terbangun dan di luar sedang hujan. Yah ini adalah pagi yang baru dan awal yang baik untuk memulai semuanya. Sebuah koper dengan tas ransel sudah siap menemani perjalananku. Deretan bus sudah menungguku dan mahasiswa lain subuh itu. Sekitar jam 7 pagi rombongan kelasku sudah berkumpul dan memasuki bus, raut wajah mereka bermacam-macam. Ada yang terlihat senang, gugup, malas, penuh tanya, dan ada juga yang begitu tenang. Sepanjang perjalanan mataku hanya menerawang ke luar jendela memperhatikan hiruk pikuk kota di pagi hari. Beberapa jam kemudian semuanya berubah menjadi lebih hijau. Sawah dan bukit terlihat dari jendela kanan dan kiri bus. Saya selalu menikmati perjalan seperti ini. Walaupun di dalam bus riuh kawan-kawanku yang mendendangkan lagu sangat jelas di telinga, tetap saja terasa tenang dengan pemandangan seperti ini. Dan setelah 2 jam perjalanan, akhirnya bus yang membawa kami tiba di pesantren Darul Mukhlisin. Pesantren yang lu...