Posts

Showing posts from January, 2013

Percayakan masa depan di Bank Mandiri

Image
“Menabunglah, maka kemungkinan terburuk di masa depan akan menjadi kemungkinan terbaik.” Itu kata-kata yang selalu saya pegang selama ini. Ketika mendapatkan uang lebih atau rejeki yang tak terduga biasanya akan selalu saya sisihkan sebagian untuk ditabung. Tapi sekarang ini, untuk menabung saja kita harus pintar-pintar memilih tempat untuk menyimpan uang. Beberapa Bank punya bunga yang sangat tinggi dan Bank lainnya minim akan kepercayaan dari nasabahnya. Tapi di Bank Mandiri saya mendapatkan semua keinginan yang merupakan impian dari seorang nasabah. Kemudahan dalam melakukan transaksi perbankan sangat terasa sekali. Proses membuka tabungan yang tidak berbelit-belit, dan pengambilan uang yang bisa saya lakukan di mana saja. Itu karena ATM Bank Mandiri yang tersebar di seluruh Indonesia. Dan sampai sekarang Bank Mandiri  terus berpacu dengan waktu dan up to date dalam dunia teknologi agar terus bisa memberi kepuasaan terhadap nasabahnya untuk tetap nyaman dalam bertr...

imigrasi kunang-kunang

Image
Malam itu bulan purnama jatuh tepat di matamu. Seperti ada hujan cahaya di tepian pantai tempat kita berpijak. Suara ombak riuh di telinga kita, lampu-lampu kota begitu terang, dan angin malam membasuh wajahmu yang memerah. Kau dan aku seakan terdampar di pulau terpencil yang minim akan kata-kata. Mungkin kata-kata tak ada gunanya lagi. Ataukah, salah satu dari kita telah membuat mereka menjadi sungkan untuk berbaris rapi dan menjelaskan hal sederhana? Sesekali kau melempar senyum pada ikan yang melompat keluar dari laut. Itu hanya ikan, dan baru saja menerima senyummu yang hangat. Aku bertanya-tanya sendiri dalam hati. Kalau saja isi hatiku semuanya melompat keluar saat ini, apakah senyum itu yang akan diterimanya? Aku melipat senyum. Kau mendapati mataku yang dipenuhi kunang-kunang. Ya, malam itu aku lupa. Seberapapun kita menyembunyikan kebahagiaan dan kenyamanan, mata kita akan selalu berterus terang. Aku tidak tahu apakah kau ahli membaca mata ini atau tidak. Aku juga tida...

tersesat dalam kabut

Image
Kau adalah penghuni dunia kabut. Perempuan yang terlahir sebagai bayang-bayang dalam bola mataku. Kau sering sekali menikmati langit kelabu dengan warnanya yang kian pucat. Pelan-pelan kemudian air akan mulai berjatuhan dari langit. Hujan membuat dunia kabutmu menjadi terusik. Hilang dan kemudian menjadi begitu terang dan jelas. Kau sering memakai pakaian abu-abu dengan jeans berwarna hitam. Entah kenapa, kau suka sekali dengan warna kelam. Warna yang tidak terlalu mencolok dan mencuri perhatian orang-orang. Segala yang kau kenakan berwarna murung. Tapi itu tidak juga bisa menyembunyikan raut wajahmu yang merona merah dan begitu bahagia. Wajah yang tersipu malu melihat senja berwarna jingga. Apakah kau telah menjatuhkan hati padanya? Itu adalah raut wajah seseorang yang punya ribuan kupu-kupu di dalam perutnya. Mereka menggelitik dan membuatmu terus ingin tersenyum tanpa perlu alasan yang rasional. Ya, benar-benar tanpa alasan. Aku pernah melihat senja dengan warna jingga ...