serdadu-serdadu kata

Beberapa cerita akan menjadi kenangan yang menggenang setelah hujan. Karena pertemuan telah membuat kita takjub pada segala kemungkinan. Lalu aku akan bercermin pada genangan itu. Menyaksikan serdadu-serdadu kata yang telah meninggal dalam perang. Yang telah kita makamkan di sebuah taman yang dihuni ribuan kupu-kupu. Lihat, bagaimana kepergian tampak indah di tempat ini. Kata-kata telah menanggalkan baju perangnya. Sunyi kemudian menyisir hujan yang berantakan hari itu. Tak usah menghardik pada jarak, ia selayaknya kita syukuri. Karena ia telah melahirkan rindu yang akhirnya harus menjadi yatim. Asalkan hidup, katanya itu cukup. Mungkin, aku juga harusnya mengambil jurusan kriptologi. Belajar tentang kode-kode rumit pada secarik kertas, manusia, dan kehidupan. Dengan begitu, aku bisa mengerti enkripsi buatan-Nya yang selalu saja abstrak. Ah, padahal aku hanya ingin mengerti jalan pikiran seorang perempuan yang menenggelamkan rembulan di matanya. Aku sudah melakukannya terlalu se...