hal konyol

Hari ini aku hanya ingin menulis semampuku tentangmu saja, boleh? Kalaupun kamu bilang tak boleh, aku akan tetap menulisnya. Aku pernah membayangkan dalam sebuah perjalanan kereta, ada kamu disampingku. Kamu bisa melakukan apa saja bersamaku. Membaca buku, mendengarkan musik, menjahiliku, ataupun bercerita tentang hal-hal yang membuatmu tak bisa tidur dimalam hari. Aku, bahkan tanpa sadar ingin mendengar suaramu saat memainkan tangga nada dengan pita suaramu. Kalaupun kamu hanya diam saja, aku juga akan menikmatinya. Moment bersamamu,tiap detiknya tak akan pernah semembosankan kelas perkuliahanku di hari kamis. Kamu, pasti tak pernah melakukan hal konyol semacam itu. Aku bahkan pernah membayangkan saat pertemuan pertama kita kala itu. Seandainya bisa, aku ingin memperbaikinya sedikit. Mungkin aku harus memperkenalkan diriku secara langsung di depanmu, berjabat tangan dan berharap mendengar namamu langsung dari mulutmu. Kita tidak pernah seresmi itu kan? Aku tak akan akan mungkin...