Pages

pedang

01 September, 2014

ilustrasi oleh james jean
Jujur itu membuatmu bisa bernafas lebih lega. Kau tahu kenapa? Karena apa yang ada di depan sana begitu misterius. Segala hal yang menurut kita telah tersusun rapi bisa porak poranda seketika. Begitu saja. Tanpa rencana. Tak terduga. Dan ketika saatnya tiba, kau bisa mengetuk pintu itu dengan perasaan yang lebih tenang.

Kau malu karena telah berterus terang? Tak apa, yang ada dalam gelap, yang hanya bisa diraba-raba oleh asumsi sebenarnya lebih punya banyak malu karena tak berani menampakkan wujudnya.

Sungguh, dengan berkata yang sebenarnya padahal kau bisa saja bilang sebaliknya—itu lebih baik daripada menutupi kebenaran. Kau bisa saja membohongi orang lain dan berkata hal-hal yang ingin didengarkan oleh mereka. Sudahlah, hatimu itu jangan ditambah lagi gelapnya. Kau bukan orang jujur, tapi kau selalu mencoba untuk jujur. Karena kau tahu, munafik itu hanya untuk orang-orang yang kurang piknik.

Kata-kata itu pedang, sekali terhunus siapa saja bisa terluka. Tapi pedang yang baik, sejak dulu kala digunakan Kesatria untuk melindungi sang Putri. Kalau saja beberapa orang bisa paham tentang itu.